Monday, 13 October 2025

Standar Sosmed, No! Standar Adek, Yes.

 Dulu, aku pernah punya kakak online yang setiap kali aku dekat sama cowok pasti dinilai. Tapi, aku nggak minta beliau untuk melakukan itu.


Misalnya tiba-tiba beliau bilang, "Jangan dekat sama Pak Dosen yang itu. Kelihatannya dia sombong."


Atau tiba-tiba dukung orang lain, "Kamu kayaknya cocok sama Mas XXX. Soalnya sama-sama ramah dan perhatian."


Jujur walaupun ramah dan perhatian, ada satu kebiasaan orang itu yang tidak bisa aku terima. Alasan kenapa aku tidak bisa menerima, karena aku berpikir suamiku otomatis akan jadi kakak ipar adek-adekku. Sedangkan waktu itu adekku masih kecil. Ada semacam pemikiran panjang yang serius bahwa menurut aku anak kecil cenderung meniru tindakan orang yang lebih tua di sekitarnya.


Sebagai contoh misalnya, Mas yang dimaksud kakak onlineku punya kebiasaan merokok. Aku jadi kepikiran kalau adekku bakal meniru. Terus ketika aku menasehati dia pasti bakal alasan, "Kakak ipar juga merokok, masa aku nggak boleh?"


Pemikiran itulah yang bikin aku mundur jutaan langkah. Padahal aku aja belum tahu apakah mas-mas itu pernah tertarik kepadaku, pokoknya aku antisipasi dulu. Hehehe...


Tapi setelah adekku beranjak dewasa, aku malah jadi semakin membangun standar baru. Melihat adekku yang bisa nyuci baju sendiri, masak sendiri, dan nyapu halaman rumah. Aku jadi kepikiran, kalau adekku bisa, pasanganku nantinya juga harus bisa! 

No comments:

Post a Comment