Monday 19 September 2016

Jangan Pernah Pergi



Akun rumah birumu tetap sama
Sederet angka ponselmu tak berganti
Kuharap begitu jua hatimu

Aku terlanjur nyaman dengan ikatan kita
Tanpamu aku serupa gadis cilik yang tersesat
Gelisah, serba salah, dan tak tahu ke mana harus melangkah

Kau ikat aku bukan dengan rayuan mesra
Melainkan kebersediaanmu merunduk untukku
Mendukung si gadis penakut ini meraih mimpi-mimpi

Kau kunci hatiku dengan pengertianmu yang tak berbatas
Seakan kesabaranmu menghadapi ulahku seluas lautan
Persediaan maaf untukku seolah sebanyak taburan bintang di angkasa

Aku takluk bukan semata karena pesona rupa
Tapi ketulusan yang terbingkai dalam senyummu

Aku terpukau bukan karena bergengsinya profesimu
Melainkan bagaimana kesungguhanmu mengemban amanah

Dulu, aku terpesona pada kecemerlangan pikiranmu
Kini, aku telah jatuh hati pada upayamu menyesuaikan denganku

Tak akan ada yang bisa sepertimu
Bersedia melakukan hal serupa itu untukku
Mengenalmu adalah anugerah bagiku
Halal dalam pelukan kasihmu adalah cita-citaku

Tetaplah di sisiku
Jangan tinggalkanku sendiri
Temani aku melalui berbagai tantangan kehidupan ....

No comments:

Post a Comment