Tuesday, 23 September 2025

Karma Brondong

 😅✌🏻

Aku memutuskan untuk menghindari semua kontak dengan cowok, karena nggak mau bikin mereka risih dan nggak nyaman. Seperti seseorang (yang aku sebutkan di status curhatanku sebelumnya) ....

Bahkan, nggak tahu kenapa, aku malah jadi kepikiran ke mana-mana. Termasuk mempertanyakan, “Apakah aku jelek banget? Sampai dia nggak mau sama aku?”

Tiba-tiba pas scroll TikTok ketemu live Kadit, yang dengan tingkah lucunya, nyanyi-nyanyi lagunya Juicy Luicy. Setiap live dia juga kasih saran-saran yang bijaksana. Ternyata, Kadit itu juara tiga-nya Clash of Champions season 1.

Semua tentang Kadit seketika membuat aku melupakannya. Tiba-tiba saja Kadit bikin aku jadi lebih sibuk buat cari tahu tentangnya, dan ngikutin semua kontennya.

Karena walaupun sering disarankan teman-teman untuk cuek dan nggak memikirkannya, aku tetap aja kepikiran. Jadi sejak kenal Kadit, nggak perlu lagi berusaha untuk cuek, karena secara otomatis udah teralihkan. Secara otomatis semua pusat perhatianku ke Kaditya Rakan Padyansa.

Dari Kadit aku jadi mengerti, tipe idamanku yang kayak gini. Karena ketika dicengin temen-temen, atau tiba-tiba dicemburuin, aku selalu bilang, “Dia bukan tipeku.”

Tapi aku bingung bagaimana cara menjelaskan tipe aku yang kayak gimana.

Sekarang udah ketemu tipeku, tapi sayangnya lelaki yang sepuluh tahun lebih muda. Apakah ini karma yang dimaksud temenku?

Karena untuk membantah tuduhan dan ceng-cengan mereka, aku sering bilang, “Aku jarang suka cowok seumuran.”


No comments:

Post a Comment