🙈
Pada suatu sore, waktu lagi ngetik novel tiba-tiba aku merasa tempat tidurku seperti berguncang. Aku pun panik dan mengira ada gempa. Jadi aku panggil-panggil adikku.
“Sal, Sal, ada gempa ya?”
Tapi jawabannya malah bikin aku tersinggung!
“Bego, Mbak!”
“Heh, sialan ngatain aku!”
“Astagfirullah! Bukannya ngatain. Maksudnya ada bego lewat.”
Aku pun loading lama...
Rumahku dekat sungai, dan kalau musim hujan sering terjadi banjir. Sehingga seringkali ada proyek pengerukan tanah sungai demi mengurangi frekuensi banjir.
Pengerukan dilakukan dengan alat berat, yang entah mengapa oleh warga sini dinamai “Bego”. Aku pun nggak mengerti asal muasal nama itu dari mana.
“Oalah gitu ternyata.” 😅
Intinya setiap kali alat berat itu lewat di jalanan desa, tanah di sekitarnya akan terasa berguncang. Rasanya seperti ada gempa.
No comments:
Post a Comment