Judul buku: At The
Park
Penulis: Kristi Jo
Genre: Teenlit
Editor: Irna
Desain sampul: Orkha Creative
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: Agustus 2015
Tebal buku: 288 halaman
ISBN: 978-602-03-1857-8
Penulis: Kristi Jo
Genre: Teenlit
Editor: Irna
Desain sampul: Orkha Creative
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: Agustus 2015
Tebal buku: 288 halaman
ISBN: 978-602-03-1857-8
Rasanya kehidupan Tiara Kristo itu sempurna sekali. Selain
memiliki kecantikan yang membuatnya sering mendapat julukan mirip salah satu
artis ternama dia juga pacar dari Raymond, seorang model terkenal, ganteng,
sixpact, dan berkelas. Tetapi, siapa sangka dibalik kesempurnaan itu dia justru
merasakan kehampaan setiap berjumpa dengan sang pacar. Terlebih sang pacar lama
kelamaan jadi super rese dan menyebalkan.
Di tengah hubungannya dengan sang pacar yang mulai
merenggang hadirlah sosok Alfred Effendi dalam kehidupannya. Cowok yang berbeda
180 derajat dari Raymond, baik dalam hal penampilan fisik, sikap, dan tujuan
hidup. Mereka berjumpa di Doggy Park. Sejak itu kesamaan demi kesamaan yang
mereka temukan dari diri masing-masing pelan-pelan membuat hubungan keduanya
semakin akrab. Terlebih mereka sama penyayang binatang, terutama anjing.
Perlahan Tiara mulai merasakan benih-benih cinta tumbuh di
hatinya. Saking dalamnya perasaan itu Tiara sampai tak bisa menahan diri untuk
menyatakan cinta. Tetapi .... kok respon Alfred malah tidak seperti yang
diharapkannya? Apa penyebabnya? Dan, bagaimana Tiara menyikapinya? Apa dia akan
kembali ke pelukan sang pacar super sempurnanya?
Jujur novel ini terasa agak membosankan di awal. Gaya
bercerita yang biasa saja, konflik percintaan yang mainstream, dan bertebarnya
dialog yang garing dan tak begitu penting menjadi alasannya, menurut penilaian
saya.
Tetapi perlahan novel ini berhasil membuka mata saya tentang
bagaimana pemikiran dan perasaan para pecinta anjing. Membuat saya terhanyut
dan mulai bisa menikmati ceritanya. Saya jadi bertanya-tanya apakah sang
penulis memang pecinta anjing. Atau, barang kali dia sudah melakukan riset yang
begitu mendalam sebelum menulis novel ini. Penggambarannya begitu detail, mudah
dipahami, dan tampak nyata.
Kelebihan lain dari novel ini adalah terselipnya beberapa
kejutan-kejutan kecil. Seperti misalnya tentang keadaan Alfred, sikap Alfred,
dan beberapa plot-plot yang ada. Sehingga lumayan membuat kebosanan itu
perlahan-lahan sirna. Bahkan, ketika sudah sampai di akhir-akhir saya langsung
bersemangat membacanya hingga tuntas.
No comments:
Post a Comment